IPM: Korupsi Dana Pendidikan Adalah Yang Paling Kejam

Jakarta-Dalam memperingati hari Anti Korupsi Dunia, Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah menyerukan untuk menghentikan aksi korupsi, serta menghukum berat para koruptor dengan hukuman paling berat. Korupsi yang dilakukan, apalagi pada dana pendidikan adalah yang paling kejam, karena akan menghancurkan generasi terdidik Indonesia.

Demikian diungkapkan Slamet Nur Achmad Effendy, ketua umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah, kamis (09/12/2010). Menurut Slamet, kasus korupsi dana BOS, BOP, dan Block Grant sejumlah 5,7 Miliyar sebagaimana temuan BPK Provinsi DKI Jakarta, jelas sangat merugikan, karena dana tersebut merupakan hak dari para pelajar yang sampai saat ini sulit mengakses pendidikan. “Bagaimana Indonesia mau maju, kalau pendidikannya rusak karena aparat institusinya banyak melakukan korupsi, akan semakin banyak anak-anak yang tidak dapat mengakses pendidikan dan semakin muram pula wajah pendidikan Indonesia kedepan,” jelasnya.

Selain masalah korupsi, Slamet mengemukakan, seharusnya banyaknya dana yang turun sebagai subsidi, tidak diperuntukkan bagi sekolah-sekolah elit yang sudah mapan dan berada di perkotaan, tetapi lebih pada sekolah-sekolah di pelosok ujung Indonesia yang saat ini masih banyak kekurangan akses sarana dan prasarana pendidikan yang layak. (mac)