a
PENGUMUMAN ►► |
Minggu, 12 Desember 2010
Ujian Nasional Tetap Digelar Tahun Depan
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA– Pemerintah telah memutuskan Ujian Nasional (UN) tetap dilaksanakan pada tahun depan. Namun, penyelenggaraan UN masih saja diperdebatkan dengan alasan hasilnya hanya memveto kelulusan siswa.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendiknas, Mansyur Ramli, mengatakan bahwa UN bukan satu-satunya penentu kelulusan siswa. Ujian Nasional tahun depan pada intinya ialah penggabungan nilai akhir pada ujian sekolah dan UN. Pada akhirnya, penggabungan ini berujung pada penghapusan hak veto UN.
“Pemberian nilai akan lebih komprehensif dan tidak tergantung pada nilai pusat atau sekolah saja,” ujar Mansyur saat ditemui di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional.
Ujian sekolah, kata Mansyur, diharapkan bentuknya komprehensif karena sekolah harus bisa mengevaluasi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Sementara UN memang diperuntukan hanya untuk memotret ranah kognitif. Dengan begitu, soal UN cukup berbentuk pilihan ganda.
“Kalau ranah psikomotorik itu urusan sekolah yang melakukan dan mengamati peserta didik berperilaku baik atau tidak,” ungkap Mansyur.
Oleh karena itu, Balitbang merekomendasikan ujian sekolah dilaksanakan sebelum UN berlangsung paling lambat awal April 2011. Sementara penyerahan hasil ujian sekolah ke Kemendiknas menjadi tanggung jawab penyelenggara provinsi yang dikirimkan paling lambat tujuh hari kalender sebelum UN dilaksanakan.
Red: Didi Purwadi
Rep: Annisa Mutia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Katak Hendak Menjadi Lembu adalah salah satu karya roman Angkatan Pujangga Baru. Roman ini termasuk roman kejiwaan yang cukup mendap...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar