TRIBUNNEWS.COM, SINGKIL - Setelah terbang kurang
lebih lima menit, pesawat Nusantara Buana Air (NBA), terpaksa mendarat
kembali di Bandara Syech Hamzah Fansury Aceh Singkil, Sabtu (31/3/2012).
Pesawat dengan nomor registrasi PK-TLI itu mengalami gangguan teknis.
Pesawat
take off dari Bandara Syech Hamzah Fansury, pukul 14.30 WIB. Setelah
lima menit di udara, pilot M Daut memutar haluan dan landing kembali.
Pesawat berbadan kecil ini landing sempurna sekitar pukul 14.35 WIB.
"Semua
penumpang dan kru pesawat dalam keadaan selamat. Penumpang hanya kecewa
saja batal berangkat, tapi setelah dijelaskan kalau dipaksakan bisa
beresiko sehingga mereka mengerti," kata Kepala Bandara Syech Hamzah
Fansury Singkil, Edi Hartono.
Edi menjelaskan, semua tiket penumpang sudah dikembalikan. Dia belum bisa memastikan kapan pesawat tersebut terbang lagi.
"Kami belum mengetahui kapan NBA melayani penerbangan lagi. Kami masih menunggu informasi dari NBA pusat," ujar Edi.
Setelah
mendarat dan menurunkan penumpang, pesawat itu terbang kembali menuju
Bandara Polonia Medan. Didalamnya hanya ada kru pesawat.
"Penumpang
kalaupun ada yang mau ikut sampai Medan, tidak diperkenankan ini demi
keselamatan, menjaga hal-hal yang tak diinginkan," kata Edi.
Sepuluh
penumpang pesawat NBA PK-TLI yang gagal terbang masing-masing, Mansur
Manurung, Erma Yandi, Said Husin, Tahta, Daulat M, Muzamil, Desi Amrida,
Melda Khairani dan dua anak-anak Athifa Jaya K dan Andika Jaya.
Sebagian besar penumpang sudah kembali ke rumah masing-masing, sebagian
lagi masih menunggu dijemput anggota keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar