SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Krisis bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Aceh Singkil makin mengkhawatirkan. Tiga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada di daerah ini, Jumat (25/5/2012) tak satupun beroperasi. Kondisi serupa terjadi di pedagang pengecer, rata-rata sudah kehabisan stok bensin maupun solar, kalaupun ada harganya Rp 10.000 per liter.
Harga tersebut merupakan rekor tertinggi, yang tidak lagi terjangkau tukang becak, nelayan dan masyarakat golongan ekonomi rendah lainnya.
"Hari ini kejadian, harga bensin Rp 10.000 per liter. Kalau sudah begini apa yang bisa dilakukan masyarakat kecil untuk mencari nafkah, sementara nelayan, tukang becak mata pencahariannya tergantung pada ketersedian bensin," keluh Ismail warga Pulau Sarok Singkil
Editor : arif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar