Yang menyebabkan dia lebih banyak merenung dan berpikir, ialah
pekerjaannya menggembalakan kambing sejak dalam masa mudanya itu. Dia
menggembalakan kambing keluarganya dan kambing penduduk Mekah. Dengan
rasa gembira ia menyebutkan saat-saat yang dialaminya pada waktu
menggembala itu. Di antaranya ia berkata: "Nabi-nabi yang diutus Allah
itu gembala kambing." Dan katanya lagi: "Musa diutus, dia gembala
kambing, Daud diutus, dia gembala kambing, aku diutus, juga gembala
kambing keluargaku di Ajyad."
a
PENGUMUMAN ►► |
Rabu, 30 November 2011
Selasa, 29 November 2011
Soal TIK Kelas IX
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menentukan pilihan jawaban A, B, C D (format word) kemudian kirimkan jawaban ke arief.rifa2@yahoo.co.id. Jawaban paling lambat diterima tanggal 1 Desember 2011
Perbedaan Laptop dan Notebook
Pada
awalnya komputer pribadi hanya ada 2 jenis, yaitu desktop dan laptop.
Desktop berasal dari kata Desk (meja) dan Top (atas) yang berarti
komputer yang diletakkan diatas meja. Sedangkan laptop sendiri gabungan
dari dua kata, Lap yang berarti pangkuan dan Top yang artinya atas, yang
berarti komputer yang diletakkan diatas pangkuan.
Perang Fijar
Kalau Muhammad sudah mengenal seluk-beluk jalan
padang pasir dengan pamannya Abu Talib, sudah mendengar para penyair,
ahli-ahli pidato membacakan sajak-sajak dan pidato-pidato dengan
keluarganya dulu di pekan sekitar Mekah selama bulan-bulan suci, maka ia
juga telah mengenal arti memanggul senjata, ketika ia mendampingi
paman-pamannya dalam Perang Fijar. Dan Perang Fijar itulah di antaranya
yang telah menimbulkan dan ada sangkut-pautnya dengan peperangan di
kalangan kabilah-kabilah Arab. Dinamakan Al-Fijar4 ini karena ia terjadi
dalam bulan-bulan suci, pada waktu kabilah-kabilah seharusnya tidak
boleh berperang. Pada waktu itulah pekan-pekan dagang diadakan di 'Ukaz,
yang terletak antara Ta'if dengan Nakhla dan antara Majanna dengan
Dhu'l-Majaz, tidak jauh dari 'Arafat. Mereka di sana saling tukar
menukar perdagangan, berlumba dan berdiskusi, sesudah itu kemudian
berziarah ke tempat berhala-berhala mereka di Ka'bah. Pekan 'Ukaz adalah
pekan yang paling terkenal di antara pekan-pekan Arab lainnya. Di
tempat itu penyair-penyair terkemuka membacakan sajak-sajaknya yang
terbaik, di tempat itu Quss (bin Sa'ida) berpidato dan di tempat itu
pula orang-orang Yahudi, Nasrani dan penyembah-penyembah berhala
masing-masing mengemukakan pandangan dengan bebas, sebab bulan itu bulan
suci.
Senin, 28 November 2011
Pemberitahuan nabi saw. Tentang apa yang akan terjadi hingga hari kiamat
Hadis riwayat Hudzaifah bin Yaman ra.:
Hudzaifah bin Yaman berkata: Demi Allah, aku adalah orang yang paling
mengetahui setiap fitnah yang akan terjadi dari sejak zamanku sekarang
sampai hari kiamat, karena Rasulullah saw. pernah membisikkan kepadaku
sesuatu tentang hal itu yang tidak pernah dibicarakan kepada orang
selainku. Tetapi Rasulullah saw. pernah bersabda ketika beliau bicara
dalam suatu majelis yang aku hadiri tentang fitnah. Kemudian Rasulullah
saw. bersabda sambil menyebutkan satu-persatu fitnah-fitnah itu di
antaranya adalah tiga fitnah yang hampir tidak meninggalkan sesuatu apa
pun, di antaranya juga ada fitnah yang seperti hembusan angin musim
panas, ada yang kecil dan ada yang besar.
(Shahih Muslim No.5146)Sumber : muhammadiyah.or.id
Minggu, 27 November 2011
Pergi Ke Suria Dalam Usia Duabelas Tahun
Anak itu lalu turut serta dalam rombongan kafilah, hingga sampai di
Bushra di sebelah selatan Syam. Dalam buku-buku riwayat hidup Muhammad
diceritakan, bahwa dalam perjalanan inilah ia bertemu dengan rahib
Bahira, dan bahwa rahib itu telah melihat tanda-tanda kenabian padanya
sesuai dengan petunjuk cerita-cerita Kristen. Sebagian sumber
menceritakan, bahwa rahib itu menasehatkan keluarganya supaya jangan
terlampau dalam memasuki daerah Syam, sebab dikuatirkan orang-orang
Yahudi yang mengetahui tanda-tanda itu akan berbuat jahat terhadap dia.
Dalam perjalanan itulah sepasang mata Muhammad yang indah itu melihat luasnya padang pasir, menatap bintang-bintang yang berkilauan di langit yang jernih cemerlang. Dilaluinya daerah-daerah Madyan, Wadit'l-Qura serta peninggalan bangunan-bangunan Thamud. Didengarnya dengan telinganya yang tajam segala cerita orang-orang Arab dan penduduk pedalaman tentang bangunan-bangunan itu, tentang sejarahnya masa lampau. Dalam perjalanan ke daerah Syam ini ia berhenti di kebun-kebun yang lebat dengan buab-buahan yang sudah masak, yang akan membuat ia lupa akan kebun-kebun di Ta'if serta segala cerita orang tentang itu. Taman-taman yang dilihatnya dibandingkannya dengan dataran pasir yang gersang dan gunung-gunung tandus di sekeliling Mekah itu. Di Syam ini juga Muhammad mengetahui berita-berita tentang Kerajaan Rumawi dan agama Kristennya, didengarnya berita tentang Kitab Suci mereka serta oposisi Persia dari penyembah api terhadap mereka dan persiapannya menghadapi perang dengan Persia.
Sekalipun usianya baru dua belas tahun, tapi dia sudah mempunyai persiapan kebesaran jiwa, kecerdasan dan ketajaman otak, sudah mempunyai tinjauan yang begitu dalam dan ingatan yang cukup kuat serta segala sifat-sifat semacam itu yang diberikan alam kepadanya sebagai suatu persiapan akan menerima risalah (misi) maha besar yang sedang menantinya. Ia melihat ke sekeliling, dengan sikap menyelidiki, meneliti. Ia tidak puas terhadap segala yang didengar dan dilihatnya. Ia bertanya kepada diri sendiri: Di manakah kebenaran dari semua itu?
Dalam perjalanan itulah sepasang mata Muhammad yang indah itu melihat luasnya padang pasir, menatap bintang-bintang yang berkilauan di langit yang jernih cemerlang. Dilaluinya daerah-daerah Madyan, Wadit'l-Qura serta peninggalan bangunan-bangunan Thamud. Didengarnya dengan telinganya yang tajam segala cerita orang-orang Arab dan penduduk pedalaman tentang bangunan-bangunan itu, tentang sejarahnya masa lampau. Dalam perjalanan ke daerah Syam ini ia berhenti di kebun-kebun yang lebat dengan buab-buahan yang sudah masak, yang akan membuat ia lupa akan kebun-kebun di Ta'if serta segala cerita orang tentang itu. Taman-taman yang dilihatnya dibandingkannya dengan dataran pasir yang gersang dan gunung-gunung tandus di sekeliling Mekah itu. Di Syam ini juga Muhammad mengetahui berita-berita tentang Kerajaan Rumawi dan agama Kristennya, didengarnya berita tentang Kitab Suci mereka serta oposisi Persia dari penyembah api terhadap mereka dan persiapannya menghadapi perang dengan Persia.
Sekalipun usianya baru dua belas tahun, tapi dia sudah mempunyai persiapan kebesaran jiwa, kecerdasan dan ketajaman otak, sudah mempunyai tinjauan yang begitu dalam dan ingatan yang cukup kuat serta segala sifat-sifat semacam itu yang diberikan alam kepadanya sebagai suatu persiapan akan menerima risalah (misi) maha besar yang sedang menantinya. Ia melihat ke sekeliling, dengan sikap menyelidiki, meneliti. Ia tidak puas terhadap segala yang didengar dan dilihatnya. Ia bertanya kepada diri sendiri: Di manakah kebenaran dari semua itu?
Di Bawah Asuhan Abu Talib
Pengasuhan Muhammad di pegang oleh Abu Talib, sekalipun dia bukan yang
tertua di antara saudara-saudaranya. Saudara tertua adalah Harith, tapi
dia tidak seberapa mampu. Sebaliknya Abbas yang mampu, tapi dia kikir
sekali dengan hartanya. Oleh karena itu ia hanya memegang urusan siqaya
(pengairan) tanpa mengurus rifada (makanan). Sekalipun dalam
kemiskinannya itu, tapi Abu Talib mempunyai perasaan paling halus dan
terhormat di kalangan Quraisy. Dan tidak pula mengherankan kalau
Abd'l-Muttalib menyerahkan asuhan Muhammad kemudian kepada Abu Talib.
Abu Talib mencintai kemenakannya itu sama seperti Abd'l-Muttalib juga. Karena kecintaannya itu ia mendahulukan kemenakan daripada anak-anaknya sendiri. Budi pekerti Muhammad yang luhur, cerdas, suka berbakti dan baik hati, itulah yang lebih menarik hati pamannya. Pernah pada suatu ketika ia akan pergi ke Syam membawa dagangan - ketika itu usia Muhammad baru duabelas tahun - mengingat sulitnya perjalanan menyeberangi padang pasir, tak terpikirkan olehnya akan membawa Muhammad. Akan tetapi Muhammad yang dengan ikhlas menyatakan akan menemani pamannya itu, itu juga yang menghilangkan sikap ragu-ragu dalam hati Abu Talib.
Abu Talib mencintai kemenakannya itu sama seperti Abd'l-Muttalib juga. Karena kecintaannya itu ia mendahulukan kemenakan daripada anak-anaknya sendiri. Budi pekerti Muhammad yang luhur, cerdas, suka berbakti dan baik hati, itulah yang lebih menarik hati pamannya. Pernah pada suatu ketika ia akan pergi ke Syam membawa dagangan - ketika itu usia Muhammad baru duabelas tahun - mengingat sulitnya perjalanan menyeberangi padang pasir, tak terpikirkan olehnya akan membawa Muhammad. Akan tetapi Muhammad yang dengan ikhlas menyatakan akan menemani pamannya itu, itu juga yang menghilangkan sikap ragu-ragu dalam hati Abu Talib.
Mahar Yang Boleh Menurut Islam_2
Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:
Sumber : muhammadiyah.or.id
Bahwa Nabi saw. melihat warna bekas wangian pengantin di tubuh
Abdurrahman bin Auf, lalu beliau bertanya: Apakah ini? Abdurrahman
menjawab: Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku baru saja menikahi seorang
wanita dengan mahar seharga lima dirham emas. Rasulullah saw. lalu
bersabda: Semoga Allah memberkahimu dan rayakanlah walaupun dengan
seekor kambing.
(Shahih Muslim No.2556)Sumber : muhammadiyah.or.id
Mahar Yang Boleh Menurut Islam_1
Hadis riwayat Sahal bin Sa`ad ra., ia berkata:
Seorang wanita datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Wahai
Rasulullah, aku datang untuk menyerahkan diriku kepadamu. Lalu
Rasulullah saw. memandang perempuan itu dan menaikkan pandangan serta
menurunkannya kemudian beliau mengangguk-anggukkan kepala. Melihat
Rasulullah saw. tidak memutuskan apa-apa terhadapnya, perempuan itu lalu
duduk. Sesaat kemudian seorang sahabat beliau berdiri dan berkata:
Wahai Rasulullah, jika engkau tidak berkenan padanya, maka kawinkanlah
aku dengannya. Rasulullah saw. bertanya: Apakah kamu memiliki sesuatu?
Sahabat itu menjawab: Demi Allah, tidak wahai Rasulullah! Beliau
berkata: Pulanglah ke keluargamu dan lihatlah apakah kamu mendapatkan
sesuatu? Maka pulanglah sahabat itu, lalu kembali lagi dan berkata: Demi
Allah aku tidak mendapatkan sesuatu! Rasulullah saw. bersabda: Cari
lagi walaupun hanya sebuah cincin besi! Lalu sahabat itu pulang dan
kembali lagi seraya berkata: Demi Allah tidak ada wahai Rasulullah,
walaupun sebuah cincin dari besi kecuali kain sarung milikku ini! Sahal
berkata: Dia tidak mempunyai rida` (kain yang menutupi badan bagian
atas). Berarti wanita tadi hanya akan mendapatkan setengah dari kain
sarungnya. Rasulullah saw. bertanya: Apa yang dapat kamu perbuat dengan
kain sarung milikmu ini? Jika kamu memakainya, maka wanita itu tidak
memakai apa-apa. Demikian pula jika wanita itu memakainya, maka kamu
tidak akan memakai apa-apa. Lelaki itu lalu duduk agak lama dan berdiri
lagi sehingga terlihatlah oleh Rasulullah ia akan berpaling pergi.
Rasulullah memerintahkan untuk dipanggil, lalu ketika ia datang beliau
bertanya: Apakah kamu bisa membaca Alquran? Sahabat itu menjawab: Saya
bisa membaca surat ini dan surat ini sambil menyebutkannya satu-persatu.
Rasulullah bertanya lagi: Apakah kamu menghafalnya? Sahabat itu
menjawab: Ya. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Pergilah, wanita itu telah
menjadi istrimu dengan mahar mengajarkan surat Alquran yang kamu hafal.
(Shahih Muslim No.2554)
Sumber : muhammadiyah.or.id
Jumat, 25 November 2011
Jika Dua Orang Muslim Bertarung, Masing-Masing Menghunus Pedang (2)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Sumber : muhammadiyah.or.id
Rasulullah saw. bersabda: Hari kiamat tidak akan terjadi kecuali
setelah dua golongan besar saling berperang sehingga pecahlah peperangan
hebat antara keduanya padahal dakwah mereka adalah satu.
(Shahih Muslim No.5142)Sumber : muhammadiyah.or.id
Jika Dua Orang Muslim Bertarung, Masing-Masing Menghunus Pedang (1)
Hadis riwayat Abu Bakrah ra., ia berkata:
Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Apabila dua orang muslim saling
bertarung dengan menghunus pedang mereka, maka pembunuh dan yang
terbunuh, keduanya akan masuk neraka. Aku (Abu Bakrah) bertanya atau
beliau ditanya: Wahai Rasulullah, kalau yang membunuh itu sudah jelas
berdosa, tetapi bagaimana dengan yang terbunuh? Beliau menjawab: Karena
sesungguhnya ia juga ingin membunuh saudaranya.
(Shahih Muslim No.5139)
Sumber : muhammadiyah.or.id
Kamis, 24 November 2011
Cara Mendaftarkan Blog di Search Engine (Mesin Pencari)
Pada dasarnya setelah membuat sebuah blog, menulis artikel dan
mempublikasikannya, sudah memenuhi harapan yang diinginkan yaitu Artikel
yang kita buat bisa dibaca oleh seluruh penduduk bumi yang berelancar
di dunia maya. Tapi kira - kira berapa persen pengguna internet yang
bisa membaca Artikel kita ??? Silahkan pikir sendiri jawabannya setelah
menyimak survey berikut ini.
Perusahaan Riset Kelas Dunia ( Forrester Research ) yang cukup bergengsi mengeluarkan fakta: "93% orang mencari informasi melalui search engine". Dari hasil Survey langsung dari pengguna Search Engine ternyata :
1. 87% Pengunjung sebuah website/Blog datang dari halaman pertama. Artinya apabila website/blog kia tidak tampil pada halaman pertama search engine berarti 87% pengguna internet tidak akan membuka Web/Blog kita.
2. 75% Pengunjung tidak pernah melihat lebih dari halaman 4 search engine. Artinya apabila website/blog kita tidak tampil pada 4 halaman awal search engine berarti 96.75% pengguna internet tidak akan membuka Web/Blog kita.
Perusahaan Riset Kelas Dunia ( Forrester Research ) yang cukup bergengsi mengeluarkan fakta: "93% orang mencari informasi melalui search engine". Dari hasil Survey langsung dari pengguna Search Engine ternyata :
1. 87% Pengunjung sebuah website/Blog datang dari halaman pertama. Artinya apabila website/blog kia tidak tampil pada halaman pertama search engine berarti 87% pengguna internet tidak akan membuka Web/Blog kita.
2. 75% Pengunjung tidak pernah melihat lebih dari halaman 4 search engine. Artinya apabila website/blog kita tidak tampil pada 4 halaman awal search engine berarti 96.75% pengguna internet tidak akan membuka Web/Blog kita.
Pantun Hari Guru
oleh : Muhammad Yasri
Mengajar tidak kenal erti lelah
Di mana saja sanggup berubah
Tanggungjawab terlaksana sudah
Memberi dorongan membawa wadah
Buah beluru buah sawa,
Minta sekati bawa ke darat,
Azam guru ke hujung nyawa,
Tabur bakti sampai ke akhirat.
Perahu sarat membawa ulam,
pucuk temu dengan siantan,
Guru ibarat sebatang kalam,
Tinta ilmu seluas lautan..
benang suasa benang bermutu,
dibeli dari pasar Bintulu,
lahir untuk menabur ilmu,
menjadi pedoman anak bangsaku.
Hendak pergi ke Singapura,
Singgah sebentar di Kuala Kangsar,
Berkorban demi nusa dan negara,
Guru Pembina Negara Bangsa.
gunung kinabalu, gunung santubong
tempat tinggal golongan sakti
hari guru hari penting
bagi mengenang jasa dan bakti
pergi ke pekan membeli pua
walau mahal janganlah marah
wahai guru guru semua
usah mengalah teruskan langkah
Ada murid ada guru
Takda murid takda guru
Ada guru ada Mahaguru
Takda Mahaguru takada guru
burung pipit burung helang,
terbang tinggi tidak sejajar,
biar sejuta rintangan menghalang,
tetapku gagah teguh mengajar.......
jenuh ke pantai mencari lokan,
mencari rezeki perut bergendang,
selamat hari guru saya ucapkan,
jasa budimu tetap ku kenang....
Mengajar tidak kenal erti lelah
Di mana saja sanggup berubah
Tanggungjawab terlaksana sudah
Memberi dorongan membawa wadah
Buah beluru buah sawa,
Minta sekati bawa ke darat,
Azam guru ke hujung nyawa,
Tabur bakti sampai ke akhirat.
Perahu sarat membawa ulam,
pucuk temu dengan siantan,
Guru ibarat sebatang kalam,
Tinta ilmu seluas lautan..
benang suasa benang bermutu,
dibeli dari pasar Bintulu,
lahir untuk menabur ilmu,
menjadi pedoman anak bangsaku.
Hendak pergi ke Singapura,
Singgah sebentar di Kuala Kangsar,
Berkorban demi nusa dan negara,
Guru Pembina Negara Bangsa.
gunung kinabalu, gunung santubong
tempat tinggal golongan sakti
hari guru hari penting
bagi mengenang jasa dan bakti
pergi ke pekan membeli pua
walau mahal janganlah marah
wahai guru guru semua
usah mengalah teruskan langkah
Ada murid ada guru
Takda murid takda guru
Ada guru ada Mahaguru
Takda Mahaguru takada guru
burung pipit burung helang,
terbang tinggi tidak sejajar,
biar sejuta rintangan menghalang,
tetapku gagah teguh mengajar.......
jenuh ke pantai mencari lokan,
mencari rezeki perut bergendang,
selamat hari guru saya ucapkan,
jasa budimu tetap ku kenang....
Anjuran Menikah Bagi Orang ...3
Hadis riwayat Sa`ad bin Abu Waqqash ra., ia berkata:
(Shahih Muslim No.2488)
Rasulullah saw. melarang Usman bin Mazh`un hidup mengurung diri untuk
beribadah dan menjauhi wanita (istri) dan seandainya beliau mengizinkan,
niscaya kami akan mengebiri diri.
(Shahih Muslim No.2488)
Sumber : muhammadiyah.or.id
Anjuran Menikah Bagi Orang ...2
Hadis riwayat Anas ra.:
Bahwa beberapa orang sahabat Nabi saw. bertanya secara diam-diam kepada istri-istri Nabi saw. tentang amal ibadah beliau. Lalu di antara mereka ada yang mengatakan: Aku tidak akan menikah dengan wanita. Yang lain berkata: Aku tidak akan memakan daging. Dan yang lain lagi mengatakan: Aku tidak akan tidur dengan alas. Mendengar itu, Nabi saw. memuji Allah dan bersabda: Apa yang diinginkan orang-orang yang berkata begini, begini! Padahal aku sendiri salat dan tidur, berpuasa dan berbuka serta menikahi wanita! Barang siapa yang tidak menyukai sunahku, maka ia bukan termasuk golonganku.
Bahwa beberapa orang sahabat Nabi saw. bertanya secara diam-diam kepada istri-istri Nabi saw. tentang amal ibadah beliau. Lalu di antara mereka ada yang mengatakan: Aku tidak akan menikah dengan wanita. Yang lain berkata: Aku tidak akan memakan daging. Dan yang lain lagi mengatakan: Aku tidak akan tidur dengan alas. Mendengar itu, Nabi saw. memuji Allah dan bersabda: Apa yang diinginkan orang-orang yang berkata begini, begini! Padahal aku sendiri salat dan tidur, berpuasa dan berbuka serta menikahi wanita! Barang siapa yang tidak menyukai sunahku, maka ia bukan termasuk golonganku.
(Shahih Muslim No.2487)
Sumber : muhammadiyah.or.id
Anjuran Menikah Bagi Orang ...1
Hadis riwayat Abdullah bin Mas`ud ra.:
Dari Alqamah ia berkata: Aku sedang berjalan bersama Abdullah di Mina
lalu ia bertemu dengan Usman yang segera bangkit dan mengajaknya bicara.
Usman berkata kepada Abdullah: Wahai Abu Abdurrahman, inginkah kamu
kami kawinkan dengan seorang perempuan yang masih belia? Mungkin ia
dapat mengingatkan kembali masa lalumu yang indah. Abdullah menjawab:
Kalau kamu telah mengatakan seperti itu, maka Rasulullah saw. pun
bersabda: Wahai kaum pemuda! Barang siapa di antara kamu sekalian yang
sudah mampu memberi nafkah, maka hendaklah ia menikah, karena
sesungguhnya menikah itu lebih dapat menahan pandangan mata dan
melindungi kemaluan (alat kelamin). Dan barang siapa yang belum mampu,
maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi penawar bagi
nafsu.
(Shahih Muslim No.2485)
Sumber: muhammadiyah.or.id
Rabu, 23 November 2011
Soal Ujian Pra Semester TIK Kelas VIII
Pilihlah A, B. C atau D dari soal-soal berikut ini. Kirimkan jawaban ke email arief.rifa2@yahoo.co.id. Jawaban paling lambat diterima tanggal 30 November 2011
1. Berikut ini adalah icon Chart Wizard adalah ....
A. a
B. b
C. c
D. d
2. Di bawah ini icon yang digunakan untuk menyimpan dokumen adalah :
A. a
B. b
C. c
D. d
3. Perhatikan soal berikut !
A. menambahkan objek gambar variasi teks
B. menyisipkan gambar
C. membuat tabel
D. membuat tulisan berbentuk koran
4. Menu untuk membuat sebuah database terdapat pada menu....
A. Format
B. Tools
C. Insert
D. Data
A. a
B. b
C. c
D. d
2. Di bawah ini icon yang digunakan untuk menyimpan dokumen adalah :
A. a
B. b
C. c
D. d
3. Perhatikan soal berikut !
A. menambahkan objek gambar variasi teks
B. menyisipkan gambar
C. membuat tabel
D. membuat tulisan berbentuk koran
4. Menu untuk membuat sebuah database terdapat pada menu....
A. Format
B. Tools
C. Insert
D. Data
KEUTAMAAN BULAN MUHARAM
Bulan Muharam, bulan pertama dalam kalender Hijriah. Bulan ini termasuk
salah satu dari keempat bulan haram sebagaimana difirmankan Allah SWT
yang artinya, "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua
belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan
bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) din yang lurus,
maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu,
dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun
memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta
orang-orang yang bertakwa." (At-Taubah: 36).
Empat bulan sebagaimana tersebut dalam ayat di atas adalah Muharam, Rajab, Zulkaidah, dan Zulhijah. Dalam empat bulan ini kaum muslimin diharamkan untuk berperang melawan orang kafir.
Keutamaan Muharam
"Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Muharam, sedang salat yang paling afdal sesudah salat fardu adalah salat malam." (HR Muslim)
Empat bulan sebagaimana tersebut dalam ayat di atas adalah Muharam, Rajab, Zulkaidah, dan Zulhijah. Dalam empat bulan ini kaum muslimin diharamkan untuk berperang melawan orang kafir.
Keutamaan Muharam
"Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Muharam, sedang salat yang paling afdal sesudah salat fardu adalah salat malam." (HR Muslim)
Abd'l-Muttalib Wafat
Kenangan yang memilukan hati ini barangkali akan terasa agak meringankan
juga sedikit, sekiranya Abd'l-Muttalib masih dapat hidup lebih lama
lagi. Tetapi orang tua itu juga meninggal, dalam usia delapanpuluh
tahun, sedang Muhammad waktu itu baru berumur delapan tahun. Sekali lagi
Muhammad dirundung kesedihan karena kematian kakeknya itu, seperti yang
sudah dialaminya ketika ibunya meninggal. Begitu sedihnya dia, sehingga
selalu ia menangis sambil mengantarkan keranda jenazah sampai ketempat
peraduan terakhir.
Bahkan sesudah itupun ia masih tetap mengenangkannya sekalipun sesudah itu, di bawah asuhan Abu Talib pamannya ia mendapat perhatian dan pemeliharaan yang baik sekali, mendapat perlindungan sampai masa kenabiannya, yang terus demikian sampai pamannya itupun akhirnya meninggal.
Sebenarnya kematian Abd'l-Muttalib ini merupakan pukulan berat bagi Keluarga Hasyim semua. Di antara anak-anaknya itu tak ada yang seperti dia: mempunyai keteguhan hati, kewibawaan, pandangan yang tajam, terhormat dan berpengaruh di kalangan Arab semua. Dia menyediakan makanan dan minuman bagi mereka yang datang berziarah, memberikan bantuan kepada penduduk Mekah bila mereka mendapat bencana. Sekarang ternyata tak ada lagi dari anak-anaknya itu yang akan dapat meneruskan. Yang dalam keadaan miskin, tidak mampu melakukan itu, sedang yang kaya hidupnya kikir sekali. Oleh karena itu maka Keluarga Umaya yang lalu tampil ke depan akan mengambil tampuk pimpinan yang memang sejak dulu diinginkan itu, tanpa menghiraukan ancaman yang datang dari pihak Keluarga Hasyim.
Bahkan sesudah itupun ia masih tetap mengenangkannya sekalipun sesudah itu, di bawah asuhan Abu Talib pamannya ia mendapat perhatian dan pemeliharaan yang baik sekali, mendapat perlindungan sampai masa kenabiannya, yang terus demikian sampai pamannya itupun akhirnya meninggal.
Sebenarnya kematian Abd'l-Muttalib ini merupakan pukulan berat bagi Keluarga Hasyim semua. Di antara anak-anaknya itu tak ada yang seperti dia: mempunyai keteguhan hati, kewibawaan, pandangan yang tajam, terhormat dan berpengaruh di kalangan Arab semua. Dia menyediakan makanan dan minuman bagi mereka yang datang berziarah, memberikan bantuan kepada penduduk Mekah bila mereka mendapat bencana. Sekarang ternyata tak ada lagi dari anak-anaknya itu yang akan dapat meneruskan. Yang dalam keadaan miskin, tidak mampu melakukan itu, sedang yang kaya hidupnya kikir sekali. Oleh karena itu maka Keluarga Umaya yang lalu tampil ke depan akan mengambil tampuk pimpinan yang memang sejak dulu diinginkan itu, tanpa menghiraukan ancaman yang datang dari pihak Keluarga Hasyim.
Aminah Wafat
Sesudah cukup sebulan mereka tinggal di Medinah, Aminah sudah
bersiap-siap akan pulang. Ia dan rombongan kembali pulang dengan dua
ekor unta yang membawa mereka dari Mekah. Tetapi di tengah perjalanan,
ketika mereka sampai di Abwa'2 ibunda Aminah menderita sakit, yang
kemudian meninggal dan dikuburkan pula di tempat itu.
Anak itu oleh Umm Aiman dibawa pulang ke Mekah, pulang menangis dengan hati yang pilu, sebatang kara. Ia makin merasa kehilangan; sudah ditakdirkan menjadi anak yatim. Terasa olehnya hidup yang makin sunyi, makin sedih. Baru beberapa hari yang lalu ia mendengar dari Ibunda keluhan duka kehilangan Ayahanda semasa ia masih dalam kandungan. Kini ia melihat sendiri dihadapannya, ibu pergi untuk tidak kembali lagi, seperti ayah dulu. Tubuh yang masih kecil itu kini dibiarkan memikul beban hidup yang berat, sebagai yatim-piatu.
Lebih-lebih lagi kecintaan Abd'l-Muttalib kepadanya. Tetapi sungguhpun begitu, kenangan sedih sebagai anak yatim-piatu itu bekasnya masih mendalam sekali dalam jiwanya sehingga di dalam Qur'anpun disebutkan, ketika Allah mengingatkan Nabi akan nikmat yang dianugerahkan kepadanya itu: "Bukankah engkau dalam keadaan yatim-piatu? Lalu diadakanNya orang yang akan melindungimu? Dan menemukan kau kehilangan pedoman, lalu ditunjukkanNya jalan itu?" (Qur'an, 93: 6-7)
Anak itu oleh Umm Aiman dibawa pulang ke Mekah, pulang menangis dengan hati yang pilu, sebatang kara. Ia makin merasa kehilangan; sudah ditakdirkan menjadi anak yatim. Terasa olehnya hidup yang makin sunyi, makin sedih. Baru beberapa hari yang lalu ia mendengar dari Ibunda keluhan duka kehilangan Ayahanda semasa ia masih dalam kandungan. Kini ia melihat sendiri dihadapannya, ibu pergi untuk tidak kembali lagi, seperti ayah dulu. Tubuh yang masih kecil itu kini dibiarkan memikul beban hidup yang berat, sebagai yatim-piatu.
Lebih-lebih lagi kecintaan Abd'l-Muttalib kepadanya. Tetapi sungguhpun begitu, kenangan sedih sebagai anak yatim-piatu itu bekasnya masih mendalam sekali dalam jiwanya sehingga di dalam Qur'anpun disebutkan, ketika Allah mengingatkan Nabi akan nikmat yang dianugerahkan kepadanya itu: "Bukankah engkau dalam keadaan yatim-piatu? Lalu diadakanNya orang yang akan melindungimu? Dan menemukan kau kehilangan pedoman, lalu ditunjukkanNya jalan itu?" (Qur'an, 93: 6-7)
Di Bawah Asuhan Abd'l-Muttalib
Kemudian Abd'l-Muttalib yang bertindak mengasuh cucunya itu. Ia
memeliharanya sungguh-sungguh dan mencurahkan segala kasih-sayangnya
kepada cucu ini. Biasanya buat orang tua itu - pemimpin seluruh Quraisy
dan pemimpin Mekah - diletakkannya hamparan tempat dia duduk di bawah
naungan Ka'bah, dan anak-anaknya lalu duduk pula sekeliling hamparan itu
sebagai penghormatan kepada orang tua. Tetapi apabila Muhammad yang
datang maka didudukkannya ia di sampingnya diatas hamparan itu sambil ia
mengelus-ngelus punggungnya. Melihat betapa besarnya rasa cintanya itu
paman-paman Muhammad tidak mau membiarkannya di belakang dari tempat
mereka duduk itu.
Lebih-lebih lagi kecintaan kakek itu kepada cucunya ketika Aminah kemudian membawa anaknya itu ke Medinah untuk diperkenalkan kepada saudara-saudara kakeknya dari pihak Keluarga Najjar.
Lebih-lebih lagi kecintaan kakek itu kepada cucunya ketika Aminah kemudian membawa anaknya itu ke Medinah untuk diperkenalkan kepada saudara-saudara kakeknya dari pihak Keluarga Najjar.
Disusukan Oleh Keluarga Sa'd
Aminah masih menunggu akan menyerahkan anaknya itu kepada salah seorang
Keluarga Sa'd yang akan menyusukan anaknya, sebagaimana sudah menjadi
kebiasaan bangsawan-bangsawan Arab di Mekah. Adat demikian ini masih
berlaku pada bangsawan-bangsawan Mekah. Pada hari kedelapan sesudah
dilahirkan anak itupun dikirimkan ke pedalaman dan baru kembali pulang
ke kota sesudah ia berumur delapan atau sepuluh tahun. Di kalangan
kabilah-kabilah pedalaman yang terkenal dalam menyusukan ini di
antaranya ialah kabilah Banu Sa'd. Sementara masih menunggu orang yang
akan menyusukan itu Aminah menyerahkan anaknya kepada Thuwaiba, budak
perempuan pamannya, Abu Lahab. Selama beberapa waktu ia disusukan,
seperti Hamzah yang juga kemudian disusukannya. Jadi mereka adalah
saudara susuan.
Sekalipun Thuwaiba hanya beberapa hari saja menyusukan, namun ia tetap memelihara hubungan yang baik sekali selama hidupnya. Setelah wanita itu meninggal pada tahun ketujuh sesudah ia hijrah ke Medinah, untuk meneruskan hubungan baik itu ia menanyakan tentang anaknya yang juga menjadi saudara susuan. Tetapi kemudian ia mengetahui bahwa anak itu juga sudah meninggal sebelum ibunya.
Akhirnya datang juga wanita-wanita Keluarga Sa'd yang akan menyusukan itu ke Mekah. Mereka memang mencari bayi yang akan mereka susukan. Akan tetapi mereka menghindari anak-anak yatim. Sebenarnya mereka masih mengharapkan sesuatu jasa dari sang ayah. Sedang dari anak-anak yatim sedikit sekali yang dapat mereka harapkan. Oleh karena itu di antara mereka itu tak ada yang mau mendatangi Muhammad. Mereka akan mendapat hasil yang lumayan bila mendatangi keluarga yang dapat mereka harapkan.
Sekalipun Thuwaiba hanya beberapa hari saja menyusukan, namun ia tetap memelihara hubungan yang baik sekali selama hidupnya. Setelah wanita itu meninggal pada tahun ketujuh sesudah ia hijrah ke Medinah, untuk meneruskan hubungan baik itu ia menanyakan tentang anaknya yang juga menjadi saudara susuan. Tetapi kemudian ia mengetahui bahwa anak itu juga sudah meninggal sebelum ibunya.
Akhirnya datang juga wanita-wanita Keluarga Sa'd yang akan menyusukan itu ke Mekah. Mereka memang mencari bayi yang akan mereka susukan. Akan tetapi mereka menghindari anak-anak yatim. Sebenarnya mereka masih mengharapkan sesuatu jasa dari sang ayah. Sedang dari anak-anak yatim sedikit sekali yang dapat mereka harapkan. Oleh karena itu di antara mereka itu tak ada yang mau mendatangi Muhammad. Mereka akan mendapat hasil yang lumayan bila mendatangi keluarga yang dapat mereka harapkan.
Muhammad lahir
Aminah sudah hamil, dan kemudian, seperti wanita lain iapun melahirkan.
Selesai bersalin dikirimnya berita kepada Abd'l Muttalib di Ka'bah,
bahwa ia melahirkan seorang anak laki-laki. Alangkah gembiranya orang
tua itu setelah menerima berita. Sekaligus ia teringat kepada Abdullah
anaknya. Gembira sekali hatinya karena ternyata pengganti anaknya sudah
ada. Cepat-cepat ia menemui menantunya itu, diangkatnya bayi itu lalu
dibawanya ke Ka'bah. Ia diberi nama Muhammad. Nama ini tidak umum di
kalangan orang Arab tapi cukup dikenal. Kemudian dikembalikannya bayi
itu kepada ibunya. Kini mereka sedang menantikan orang yang akan
menyusukannya dari Keluarga Sa'd (Banu Sa'd), untuk kemudian menyerahkan
anaknya itu kepada salah seorang dari mereka, sebagaimana sudah menjadi
adat kaum bangsawan Arab di Mekah.
Mengenai tahun ketika Muhammad dilahirkan, beberapa ahli berlainan
pendapat. Sebagian besar mengatakan pada Tahun Gajah (570 Masehi). Ibn
Abbas mengatakan ia dilahirkan pada Tahun Gajah itu. Yang lain
berpendapat kelahirannya itu limabelas tahun sebelum peristiwa gajah.
Selanjutnya ada yang mengatakan ia dilahirkan beberapa hari atau
beberapa bulan atau juga beberapa tahun sesudah Tahun Gajah. Ada yang
menaksir tiga puluh tahun, dan ada juga yang menaksir sampai tujuhpuluh
tahun.
Juga para ahli berlainan pendapat mengenai bulan kelahirannya. Sebagian
besar mengatakan ia dilahirkan bulan Rabiul Awal. Ada yang berkata lahir
dalam bulan Muharam, yang lain berpendapat dalam bulan Safar, sebagian
lagi menyatakan dalam bulan Rajab, sementara yang lain mengatakan dalam
bulan Ramadan.
Perkawinan Abdullah dengan Aminah
Usia Abd'l-Muttalib sudah hampir mencapai tujuhpuluh tahun atau lebih
tatkala Abraha mencoba menyerang Mekah dan menghancurkan Rumah Purba.
Ketika itu umur Abdullah anaknya sudah duapuluh empat tahun, dan sudah
tiba masanya dikawinkan. Pilihan Abd'l-Muttalib jatuh kepada Aminah bint
Wahb bin Abd Manaf bin Zuhra, - pemimpin suku Zuhra ketika itu yang
sesuai pula usianya dan mempunyai kedudukan terhormat. Maka pergilah
anak-beranak itu hendak mengunjungi keluarga Zuhra. Ia dengan anaknya
menemui Wahb dan melamar puterinya. Sebagian penulis sejarah
berpendapat, bahwa ia pergi menemui Uhyab, paman Aminah, sebab waktu itu
ayahnya sudah meninggal dan dia di bawah asuhan pamannya. Pada hari
perkawinan Abdullah dengan Aminah itu, Abd'l-Muttalib juga kawin dengan
Hala, puteri pamannya. Dari perkawinan ini lahirlah Hamzah, paman Nabi
dan yang seusia dengan dia.
Abdullah dengan Aminah tinggal selama tiga hari di rumah Aminah, sesuai dengan adat kebiasaan Arab bila perkawinan dilangsungkan di rumah keluarga pengantin puteri. Sesudah itu mereka pindah bersama-sama ke keluarga Abd'l-Muttalib. Tak seberapa lama kemudian Abdullahpun pergi dalam suatu usaha perdagangan ke Suria dengan meninggalkan isteri yang dalam keadaan hamil. Tentang ini masih terdapat beberapa keterangan yang berbeda-beda: adakah Abdullah kawin lagi selain dengan Aminah; adakah wanita lain yang datang menawarkan diri kepadanya? Rasanya tak ada gunanya menyelidiki keterangan-keterangan semacam ini. Yang pasti ialah Abdullah adalah seorang pemuda yang tegap dan tampan. Bukan hal yang luar biasa jika ada wanita lain yang ingin menjadi isterinya selain Aminah. Tetapi setelah perkawinannya dengan Aminah itu hilanglah harapan yang lain walaupun untuk sementara. Siapa tahu, barangkali mereka masih menunggu ia pulang dari perjalanannya ke Syam untuk menjadi isterinya di samping Aminah.
Abdullah dengan Aminah tinggal selama tiga hari di rumah Aminah, sesuai dengan adat kebiasaan Arab bila perkawinan dilangsungkan di rumah keluarga pengantin puteri. Sesudah itu mereka pindah bersama-sama ke keluarga Abd'l-Muttalib. Tak seberapa lama kemudian Abdullahpun pergi dalam suatu usaha perdagangan ke Suria dengan meninggalkan isteri yang dalam keadaan hamil. Tentang ini masih terdapat beberapa keterangan yang berbeda-beda: adakah Abdullah kawin lagi selain dengan Aminah; adakah wanita lain yang datang menawarkan diri kepadanya? Rasanya tak ada gunanya menyelidiki keterangan-keterangan semacam ini. Yang pasti ialah Abdullah adalah seorang pemuda yang tegap dan tampan. Bukan hal yang luar biasa jika ada wanita lain yang ingin menjadi isterinya selain Aminah. Tetapi setelah perkawinannya dengan Aminah itu hilanglah harapan yang lain walaupun untuk sementara. Siapa tahu, barangkali mereka masih menunggu ia pulang dari perjalanannya ke Syam untuk menjadi isterinya di samping Aminah.
Perintah Memenuhi Undangan Jika Diundang
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:Seburuk-buruk makanan ialah makanan walimah di mana yang diundang hanyalah orang-orang kaya saja sementara orang-orang yang miskin tidak diundang. Dan barang siapa yang tidak memenuhi undangan, maka berarti ia telah berbuat durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya.
(Shahih Muslim No.2585)
Sumber : muhammadiyah.or.id
Profil Muhammadiyah
Struktur Organisasi
ORGANISASI MUHAMMADIYAH
- Jaringan Kelembagaan Muhammadiyah:
- Pimpinan Pusat
- Pimpinaan Wilayah
- Pimpinaan Daerah
- Pimpinan Cabang
- Pimpinan Ranting
- Jama'ah Muhammadiyah
- Pembantu Pimpinan Persyarikatan
- Majelis
- Majelis Tarjih dan Tajdid
- Majelis Tabligh
- Majelis Pendidikan Tinggi
- Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah
- Majelis Pendidikan Kader
- Majelis Pelayanan Sosial
- Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan
- Majelis Pemberdayaan Masyarakat
- Majelis Pembina Kesehatan Umum
- Majelis Pustaka dan Informasi
- Majelis Lingkungan Hidup
- Majelis Hukum Dan Hak Asasi Manusia
- Majelis Wakaf dan Kehartabendaan
- Lembaga
- Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting
- Lembaga Pembina dan Pengawasan Keuangan
- Lembaga Penelitian dan Pengembangan
- Lembaga Penanganan Bencana
- Lembaga Zakat Infaq dan Shodaqqoh
- Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
- Lembaga Seni Budaya dan Olahraga
- Lembaga Hubungan dan Kerjasama International
- Majelis
- Organisasi Otonom
- Aisyiyah
- Pemuda Muhammadiyah
- Nasyiyatul Aisyiyah
- Ikatan Pelajar Muhammadiyah
- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
- Hizbul Wathan
- Tapak Suci
Profil Muhammadiyah
Data Amal Usaha Muhammadiyah
No
|
Jenis Amal Usaha
|
Jumlah
|
1 | TK/TPQ | 4.623 |
2
|
Sekolah Dasar (SD)/MI
|
2.604 |
3
|
Sekolah Menengah Pertama (SMP)/MTs
|
1.772
|
4
|
Sekolah Menengah Atas (SMA)/SMK/MA
|
1.143 |
5
|
Pondok Pesantren
|
67
|
6
|
Jumlah total Perguruan tinggi Muhammadiyah
|
172
|
7
|
Rumah Sakit, Rumah Bersalin, BKIA, BP, dll
|
457
|
8
|
Panti Asuhan, Santunan, Asuhan Keluarga, dll.
|
318
|
9
|
Panti jompo *
|
54
|
10
|
Rehabilitasi Cacat *
|
82
|
11
|
Sekolah Luar Biasa (SLB) *
|
71
|
12
|
Masjid *
|
6.118
|
13
|
Musholla *
|
5.080
|
14
|
Tanah *
|
20.945.504 M²
|
Senin, 21 November 2011
Matematika Ajaib
lihat deh matematika ini , gampang dan masuk akal
Ajaibnya
angka2 kalo diulik... Bahkan ahli matematika fisika like Sir Isaac
Newton pun ga kepikiran kali ama hal-hal di bawah ini...
0 x 9 + 0 = 0
1 x 9 + 1 = 10
12 x 9 + 2 = 110
123 x 9 + 3 = 1110
1234 x 9 + 4 = 11110
12345 x 9 + 5 = 111110
123456 x 9 + 6 = 1111110
1234567 x 9 + 7 = 11111110
12345678 x 9 + 8 = 111111110
123456789 x 9 + 9 = 1111111110
1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321
Another Magic of Math
1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321
Then... Check this out ...
1 x 18 + 1 = 19
12 x 18 + 2 = 218
123 x 18 + 3 = 2217
1234 x 18 + 4 = 22216
12345 x 18 + 5 = 222215
123456 x 18 + 6 = 2222214
1234567 x 18 + 7 = 22222213
12345678 x 18 + 8 = 222222212
123456789 x 18 + 9 = 2222222211
Coba yg ini....
123456789 + 987654321 = 1111111110
1 x 142857 = 142857 (angka sama)
2 x 142857 = 285714 (angka sama beda urutan )
3 x 142857 = 428571 (angka sama beda ururan)
4 x 142857 = 571428 (angka sama beda urutan )
5 x 142857 = 714285 (angka sama beda urutan)
6 x 142857 = 857142 (angka sama beda urutan)
7 x 142857 = 999999 ( waw......suatu hasil yang Fantastis )
ada lagi lho.......udah tau belum?
bilangan sembarang jika dikalikan 9 maka jumlah hasilnya = 9 kita buktikan.....
1 x 9 = 9
2 x 9 = 18, jumlah 1 + 8 = 9
3 x 9 = 27, jumlah 2 + 7 = 9
4 x 9 = 36, jumlah 3 + 6 = 9 dst. sampai tak terhingga .....Ok khan ...
ada lagi....
22
x 9 = 198, .....cara cepatnya 2 x 9 = 18, lalu selipkan angka 9
ditengah,jadi 198....ok buktikan sendiri cara cepatnya berikut ini...
33 x 9 = 297, cara cepat 3 x 9, selipkan 9 ditengah
44 x 9 = 396
55 x 9 = 495
66 x 9 = 594
77 x 9 = 693
88 x 9 = 792
99 x 9 = 891
Minggu, 20 November 2011
9 Tips Bergaul Aman di Internet Bagi Remaja
Kasus yang terjadi pada MNT, remaja belia berusia 14 tahun yang kabur bersama teman lelakinya Febriari (18) menjadi pelajaran berharga bagi orangtua. MNT mengenal Ari lewat situs pertemanan Facebook.
Pelajar SMP di Sidoarjo, Jawa Timur ini menghilang dari kediaman keluarganya di jalan Alamanda Blok L 14, Bumi Serpong Damai, Serpong, Tangerang. Belakangan ia diketahui lari bersama Ari yang tinggal di Serang, Banten.
Kasus MNT menyadarkan semua pihak bahwa interaksi sosial lewat dunia maya tidak sepenuhnya aman. Mudahnya akses internet saat ini menuntut orangtua untuk mendalami perkembangan teknologi. Orangtua diharapkan bisa memberi gambaran mengenai sisi positif dan negatif bergaul di jejaring sosial yang kini semakin menjamur, sehingga anak bisa berinternet dengan sehat.
Agar tidak salah langkah, sebaiknya ajak remaja Anda menjalani sembilan cara berinternet sehat seperti yang dikutip VIVAnews dari situs www.ictwatch.com yang giat mengkampanyekan Internet Sehat.
Pertama, ingatlah, meskipun kejujuran adalah segalanya, tidak semua orang di Internet melakukan hal tersebut. Jadi, ketika sedang menggunakan internet atau chatting, berhati-hatilah. Karena kita tidak akan pernah tahu ketika ada orang yang mengaku a/s/l (age/sex/location) – nya adalah “19/f/jkt” (baca: umur 19 tahun, female/perempuan, berlokasi di Jakarta) dan bersekolah atau berkuliah di suatu tempat, sebenarnya adalah “40/m/anywhere” dan pengangguran, alias sama sekali bukan orang yang kita bayangkan atau kita imajinasikan.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Katak Hendak Menjadi Lembu adalah salah satu karya roman Angkatan Pujangga Baru. Roman ini termasuk roman kejiwaan yang cukup mendap...