a

PENGUMUMAN ►►DAFTAR NAMA-NAMA SISWA YANG LULUS UJIAN SEMESTER MATA PELAJARAN MATEMATIKA. NILAI AKHIR KELAS IX : NABILA ARIFA ZAHRA 100, MUHAMMAD YUMASHURI 90, DAYU ISRAKY NASUTION 90, SAID SADAM FIRDAUS 90, FARIS AL-KAUSAR 85, RAFI IRAWAN 75 *********** NILAI AKHIR KELAS VIII : NADIA FITRIANDA MUZNI 82,5 NOVIA SARI 65 *********** NILAI AKHIR KELAS VII : SUTRIA BUNGA MAULIDA 70, MUHD. GHAZY AL-ZUHDI SYAHRA 65 :!!!

Minggu, 27 Mei 2012

Kasus Kebakaran di KIP Singkil belum Temukan Titik Terang

Kasus Kebakaran di KIP Singkil belum Temukan Titik Terang - Serambi Indonesia

SINGKIL - Kasus terbakarnya ruang bendahara Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Singkil, pertengahan April lalu hingga kini belum menemukan titik terang. Polisi hingga kini belum berhasil mengungkap peristiwa yang diduga kuat terdapat unsur sabotase, lantaran di lokasi kejadian disebut-sebut ditemukan benda mencurigakan, sejenis bom molotov berupa botol bensin lengkap dengan sumbu kompor, korek api, dan anti nyamuk bakar.

Kapolres Aceh Singkil AKBP Bambang, Jumat (25/5) menyatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi tambahan. “Kami masih terus melakukan pemeriksaan terhadap banyak saksi tambahan. Karena masih memerlukan keterangan dari saksi,” kata Bambang, ketika ditanya perkembangan penanganan kasus terbakarnya ruang bendahara KIP Aceh Singkil 18 April lalu.

Polisi belum berhasil mengungkap motif kejadian itu, terbakar atau dibakar. Serta mengembangkan alat bukti yang dapat mengarah terhadap tersangka dalam peristiwa tersebut. “Belum ada tersangka, semua yang diperiksa masih merupakan saksi. Kita terus melakukan pemeriksaan terhadap banyak saksi,” tambah Kapolres Bambang.

Sebelumnya AKBP Bambang tidak membantah, di ruang bendahara Komisi Independen Pemilihan Aceh Singkil yang terbakar ditemukan benda-benda mencurigakan. Seperti botol bensin lengkap dengan sumbu kompor yang sering disebut sebagai bom molotov, korek api, dan obat anti nyamuk bakar. Hal itu, menguatkan dugaan ada unsur sabotase dalam musibah itu.

Sementara Ketua KIP Aceh Singkil, Abdul Muhri, menyatakan, menyerahkan penanganan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Namun ia yakin, tidak ada unsur politik di dalamnya, mengingat yang terbakar ruangan bendahara. Muhri juga menyebutkan, peristiwa terbakarnya ruang bendahara kantornya, Rabu (18/4) sekitar pukul 17.30 WIB, saat dirinya sedang dinas luar kota.(c39)

Editor : bakri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar