Banda
Aceh - Puluhan mahasiswa asal Singkil berunjuk rasa di depan kantor
Badan Pertanahan Negara (BPN) Aceh, Kamis (31/5) di Banda Aceh.
Mahasiswa menuntut penyelesaian sengketa lahan antara
PT.Ubertraco/Nafasindo dengan masyarakat setempat segera diselesaikan.
Demonstran meminta pengukuran kembali lahan HGU dengan pemasangan patok permanen , juga mereka menuntut Kanwil BPN segera menetapkan jadwal baru untuk penetapan tapal batas permanen HGU PT Ubertraco. "Kepolisian daerah Aceh untuk melakukan pengamanan seperti yang telah dimintakan oleh Kanwil BPN Aceh sesuai surat no. 590/38064 tanggal 26 bulan 12 tahun 2011 dan kami mengultimatum pihak kepolisian dan BPN supaya segera menyelasikan permasalahan ini. Kalau tidak di tindak lanjuti maka kami akan melakukan aksi besar-besaran lagi,"kata Korlap Aksi Jirin.
Aksi yang kemudian dilanjutkan di depan Mapolda Aceh berlangsung dengan tertib dan aman tanpa ada insiden yang berarti.
http://www.theglobejournal.com/Sosial/mahasiswa-singkil-tuntut-bpn-tuntaskan-kasus-ubertraco/index.php
Demonstran meminta pengukuran kembali lahan HGU dengan pemasangan patok permanen , juga mereka menuntut Kanwil BPN segera menetapkan jadwal baru untuk penetapan tapal batas permanen HGU PT Ubertraco. "Kepolisian daerah Aceh untuk melakukan pengamanan seperti yang telah dimintakan oleh Kanwil BPN Aceh sesuai surat no. 590/38064 tanggal 26 bulan 12 tahun 2011 dan kami mengultimatum pihak kepolisian dan BPN supaya segera menyelasikan permasalahan ini. Kalau tidak di tindak lanjuti maka kami akan melakukan aksi besar-besaran lagi,"kata Korlap Aksi Jirin.
Aksi yang kemudian dilanjutkan di depan Mapolda Aceh berlangsung dengan tertib dan aman tanpa ada insiden yang berarti.
http://www.theglobejournal.com/Sosial/mahasiswa-singkil-tuntut-bpn-tuntaskan-kasus-ubertraco/index.php
Tidak ada komentar:
Posting Komentar