Pemerintah atau Kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) akan
mengambil alih pembuatan silabus pada kurikulum 2013. Alasan silabus
akan disusun oleh Kemendikbud karena pelaksanaan kurikulum sebelumnya
yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di lapangan selama ini masih kedodoran. Ini disebabkan oleh kemampuan guru yang beragam dalam membuat silabus.
Mendikbud, Muhammad Nuh juga menilai ada guru yang tidak bisa menyusun
silabus. Ini dikatanya pada Jumat (21/12/2012) di Jakarta seperti
dilansir dari Kompas.com. "Variasi sekolah dan guru itu luar
biasa. Ada yang bisa membuat silabus, ada juga yang tidak. Jadi, kalau
guru diwajibkan bikin silabus, ya remek," kata Nuh.
Pada kurikulum baru yang akan diterapkan Juni 2013, guru tak perlu
repot-repot lagi untuk membuat silabus untuk pengajaran terhadap anak
didiknya. Silabus merupakan program pembelajaran yang akan dijadikan dasar untuk membuat rencana pembelajaran.
Pembahasan silabus sendiri sudah dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan
Pengembangan Kemdikbud pada awal Desember. Penyusunan silabus melibatkan
para guru, dosen dan ahli pendidikan. Setelah silabusnya rampung
disusun, selanjutnya dilakukan proses penggandaan buku pelajaran.
KTSP memberikan peluang kepada sekolah dan guru untuk menyusun silabus
dan menjalankan proses pembelajaran dianggap membuat pengawasan dan
kontrol pendidikan jadi sulit. Kurikulum yang saat berjalan membuat
sekolah dan guru berwenang menyusun silabus dan menjalankan proses
pembelajaran sesuai dengan cara yang diketahuinya sendiri-sendiri.
Mendikbud juga menilai dengan beragamnya kemampuan guru dalam menyusun silabus menyebabkan banyak bermunculannya Lembar Kerja Siswa (LKS)
dengan konten tak sesuai yang berdampak pada anak didik. Itu disebabkan
kemampuan guru dalam membuat soal latihan untuk anak didik kadang
terbatas sehingga menggunakan LKS sebagai pilihannya.
"Munculnya LKS itu kan karena guru kadang susah membuat soal. Kami juga
tidak bisa apa-apa karena kan sudah diserahkan pada sekolah," kata
Mohammad Nuh.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar