a

PENGUMUMAN ►►DAFTAR NAMA-NAMA SISWA YANG LULUS UJIAN SEMESTER MATA PELAJARAN MATEMATIKA. NILAI AKHIR KELAS IX : NABILA ARIFA ZAHRA 100, MUHAMMAD YUMASHURI 90, DAYU ISRAKY NASUTION 90, SAID SADAM FIRDAUS 90, FARIS AL-KAUSAR 85, RAFI IRAWAN 75 *********** NILAI AKHIR KELAS VIII : NADIA FITRIANDA MUZNI 82,5 NOVIA SARI 65 *********** NILAI AKHIR KELAS VII : SUTRIA BUNGA MAULIDA 70, MUHD. GHAZY AL-ZUHDI SYAHRA 65 :!!!

Senin, 28 Mei 2012

Bensin Langka, Nelayan tak Melaut - Serambi Indonesia

Bensin Langka, Nelayan tak Melaut - Serambi Indonesia

SINGKIL - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Aceh Singkil sejak dua terakhir menyebabkan ratusan nelayan terpaksa libur melaut. Sementara suasana jalan-jalan sepi dari kendaraan. Masalahnya, sebagian besar penduduk terpaksa menggudangkan mobil maupun sepmornya karena kehabisan bensin.



“Nelayan mengeluhkan mahalnya minyak bensin. Sampai-sampai ada yang tak melaut, karena tak sanggup beli bensin padahal hanya itu pencaharian nelayan,” kata Adi warga Gosong Telaga.

Adi mengatakan, kalaupun di beberapa pedagang eceran masih tersedia bensin, namun harganya sudah sangat tinggi,  tak sebanding lagi dengan penghasilan nelayan.

Beberapa pedagang bensin eceran mengaku terpaksa menjual bensin dan solar dengan harga dua kali lipat dari harga resmi lantaran, bahan bakar yang dijualnya diperoleh dari pihak lain.

“Terpaksa dijual mahal, kalau tidak rugi. Sebab belinyapun mahal dan jauh, bukan lagi dari galon. Kalau beli dari galon dijual Rp 7.000 per liter, jika belinya bukan dari galon terpaksa dijual Rp 16.000 sebambu (dua liter-red),” ujar Hasnah pedagang bensin eceran di kawasan Singkil Utara.

Sementara itu, dua dari tiga stasiun pengisian bahan bakar umum yang ada di Aceh Singkil, siang kemarin tutup lantaran kehabisan stok. Sementara SPBU di Lipat Kajang masih melayani antrian warga yang membeli  BBM. “Di SPBU Lipat Kajang bensin masih ada, tapi padat sekali antriannya. Biasanya sebentar saja sudah habis diborong pelangsir,” kata Azwar warga Lipat Kajang.(c39)

Editor : bakri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar